This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 25 Oktober 2016

Konfigurasi Mikrotik Menggunakan Winbox

Assalamualaikum wr. wb.

Hai sobat kali ini saya akan sharing tentang konfigurasi dasar mikrotik.



     Siapkan alat terlebih dahulu :
  • PC / Laptop
  • Routerboard
  • Akses Internet
    Tahapan mulai konfigurasi :
  • Pertama buka aplikasi winbox anda. Jika belum mempunyai winbox silahkan download disini.


  • Jika sudah maka akan muncul seperti gambar dibawah ini. Login dengan Admin Password blank (dikosongkan). Klik MAC Address dan Connect.

  • Jika sudah maka akan muncul tampilan login seperti gambar dibawah ini.





    Kemudian kita akan membuat IP Address, Gateway, DNS, dan Firewall NAT.

    Untuk konfigurasi IP kita akan menggunakan :
     - Port Ether 1 = Sebagai akses utama dari internet atau WAN
     - Port Ether 2 = Sebagai Gateway untuk Client

  • Selanjutnya setting IP Address yaitu IP > Address, seperti gambar dibawah ini.




    Selanjutnya kita setting IP nya seperti contoh berikut :
    - Ether1 = 192.168.110.33/24 (sesuai dengan IP yang diberikan dari internet)
    - Ether2 = 192.168.100.1/24 (Gateway untuk client)

  • Setting IP Address Ether 1. Klik (+) isi Address > 192.168.110.33/24 Interfacesnya > ether1. Kilk Apply > OK.


  • Setting IP Address Ether 2. Klik (+) isi Address > 192.168.100.1/24 Interfacesnya > ether2. Kilk Apply > OK.



  • Jika sudah selesai setting IP Address selanjutnya setting Gateway Router, Klik IP > Routes seperti gambar dibawah ini


  • Setting dengan cara Klik (+) tulis pada kolom gateway 192.168.110.1 klik Apply > OK. Jika ada tulisan reachable ether1 berarti gateway tersebut bisa digunakan. seperti gambar dibawah ini.


  • Selanjutnya setting DNS. Klik IP > DNS. 


  • Isi pada kolom Server 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 selanjutnya ceklish Allow Remote Requests untuk menambah kolom, klik tanda panah arah bawah disamping kolom. 


  • Selanjutnya setting Firewall NAT. Klik IP > Firewall.


  • Pada Firewall pilih tab NAT kemudian klik (+) pada menu NAT pilih tab General terlebih dahulu. Pilih Chain-Nya srcnat dan Out. Interfaces ether1. Selanjutnya pindah pada tab Action.


  • Di tab Action ganti Action-Nya menjadi masquerade. Jika sudah maka klik Apply > OK.


  • Jika sudah selesai melakukan semua konfigurasi cek konektifitas dengan perintah ping menggunakan New Terminal. ping gateway dengan perintah ping 192.168.110.1 jika berhasil maka akan ada keterangan seperti dibawah ini. 


  • Selanjutnya cek konektifitas dengan perintah ping menggunakan New Terminal. ping salah satu situs web contoh ping google.com jika berhasil maka akan ada keterangan seperti dibawah ini. 


  • Selanjutnya setting IP Client dengan menggunakan ether2 sebagai gateway, setting seperti gambar dibawah ini.


    Jika sudah selesai maka komputer client dapat mengakses internet dan proses konfigurasi sudah selesai.




Sekian terima kasih semoga bermanfaat. Jika ada konfigurasi yang kurang jelas silahkan tulis di komentar.


Selasa, 04 Oktober 2016

Topologi Jaringan Komputer : Jenis Jenis, Gambar dan Fungsinya

Topologi Jaringan Komputer
 
Topologi jaringan komputer memang sudah merupakan suatu hal yang mutlak dipahami oleh para teknisi jaringan, karena tanpa memahami topologi jaringan komputer, maka seorang teknisi jaringan tidak dapat mengimplementasikan jaringan komputer dengan baik dan juga tepat sasaran. Topologi paling populer adalah BUS, Star, Ring, dan Tree. Namun sebenarnya ada banyak topologi jaringan yang ada di dunia IT.
Jaringan komputer saat ini sudah sangat berkembang sangat pesat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya penggunaan dan juga pengaplikasian dari jaringan komputer, yang dikembangkan oleh banyak pengembang. Jaringan komputer itu sendiri, sudah pasti membutuhkan dasar – dasar pemahaman agar bisa diimplementasikan dengan baik. Paling tidak, bagi seorang teknisi jaringan komputer, hal penting yang harus dipahami terlebih dahulu ketika akan membangun dan membuat sebuah jaringan komputer, maka dia harus bisa memahami terlebih dahulu mengenai topologi jaringan komputer.

Apa Itu topologi jaringan komputer

Bagi anda yang memang sudah sering menangani masalah jaringan komputer, maka pastilah anda mengetahui apa itu topologi dalam jaringan komputer. Namun bagi anda yang belum memahami apa itu topologi jaringan komputer, maka ada baiknya anda dapat menggunakan istilah yang cukup mudah dipahami.

Bahasa sederhana dari topologi jaringan komputer adalah desain jaringan komputer. Ya, desain jaringan komputer tentu saja sangat diperlukan seorang teknisi jaringan untuk membantu membangun sebuah jaringan komputer. Singkatnya, seperti seorang arsitek yang akan membangun gedung.
Sebelum dia menitahkan mandor untuk membangun gedung, maka sang arsitek akan membuat desain terlebih dahulu, sama seperti ketika seorang teknisi jaringan pada saat akan membangun satu jaringan komputer. Desain jaringan perlu dibuat, karena dengan adanya topologi jaringan, maka paling tidak teknisis jaringan dapat mengetahui alat apa saja yang akan dibutuhkan untuk membangun suatu jaringan komputer.
Nah, itulah kira – kira penjelasan singkat dari topologi jaringan. Semoga anda semua yang membacanya sekarang sudah bisa memahami apa itu yang disebut dengan topologi jaringan.

Sejarah Topologi Jaringan

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai jenis dan juga penerapan dari topologi jaringan, maka ada baiknya kita mengetahui sejarah singkat dari topologi jaringan itu sendiri.
Awal Tahun 1940-an –  1950-an
Pada dasarnya, konsep dari jaringan sebuah komputer sudah dimulai pada era 40-an, dimana terdapat suatu proyek dalam grup riset di Harvard yang membutuhkan penggunaan suatu komputer yang bisa digunakan secara bersamaan. Sepuluh tahun kemudian, yaitu kira – kira pada era 50an, dimana super komputer sudah mulai berkembang, diciptakan suatu kondisi TSS atau time sharing system, dimana pada saat itu, mulai diaplikasikan konsep jaringan komputer.
Pada saat itu, beberapa komputer sebagai terminal bisa digunakan untuk mengakses satu host atau server secara bersamaan. Dalam era ini, kemudian perkembangan dari jaringan komputer menjadi semakin pesat dan banyak digunakan untuk kepentingan tertentu.
1970 -an
Setalah itu, tepatnya pada era 70an, mulai dikembangkan suatu sistem yang dikenal dengan istilah Distribution Processing atau proses distribusi, yang memungkinan host bisa bekerja secara pararel dalam menyediakan data bagi workstation atau user atau juga dikenal dengan istilah client.
Setelah era Distribution Processing, maka mulai berkembanglah konsep peer to peer LAN, yang memungkinkan dua komputer saling terhubung tanpa membutuhkan suatu server atau host. Setelah peer to peer LAN mulai popluer, perkembangan jaringan komputer yang tercanggih saat ini adalah jaringan WAN atau Wide Area Network, yang dapat mengkoneksikan seluruh komputer di dunia dengan satu jaringan saja, yang kita kenal juga dengan istilah internet.
Itulah kira – kira sejarah singkat dari jaringan komputer, dan juga penggunaan dari topologi jaringan komputer.

Jenis – jenis topologi jaringan komputer

Pada dasarnya, ada beberapa jenis topologi jaringan komputer yang bisa dipilih untuk membangun sebuah jaringan komputer. Secara teknis, ada dua jenis pembagian topologi komputer, yaitu :
  1. Topologi Fisik. Toplogi fisik mengacu kepada lokasi dan juga tata letak semua hardware dan juga peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung implementasi dari sebuah toplogi jaringan di dalam satu jaringan komputer. Hal ini juga mengacu pada kedudukan dan juga tata letak pada setiap komputer dan juga device yang akan saling terhubung di dalam suatu jaringan.
  2. Topologi Logik. Topologi logik mengacu pada cara akses yang bisa digunakan oleh komputer dalam suatu jaringan.
Penjelasan kedua jenis topologi jaringan ini akan kita ulas secara mendetil.

Topologi Logik

Topologi logik sendiri memiliki dua jenis, yang menunjukkan bagaimana suatu komputer atau client dapat melakukan akses kepada servernya. Berikut ini adalah kedua jenis toplogi logik :
 

1. Topologi Broadcast
Topologi Broadcast
Topologi broadcat merupakan suatu kondisi dimana semua komputer yang berperan sebagai client atau user menerima secara penuh semua data yang dimiliki oleh komputer server atau host, tanpa adanya suatu batasan atau limitasi pada masing – masing user atau client.
 
2. Topologi Token Passing
Topologi Token Passing
Berbeda dengan topologi broadcast, topologi token passing mengandalkan sebuah token utnuk memperoleh akses data ke dalam server atau host. Jadi hanya komputer client atau user yan memilki token saja lah yang berhak dan dapat melakukan akses data ke dalam server ataupun host dalam suatu jaringan komputer.

Topologi fisik

Apabila dilihat dari segi topologi fisik, maka jaringan kompter memilki beberapa jenis topologi lagi, yaitu :
 

1. Topologi Bus 
Topologi Bus merupakan suatu bentuk topologi pada jaringan komputer, dimana setiap komputer terhubung secara linear dengan server atau hostnya tanpa menggunakan alat bantu atau hardware yang bersifat aktif, seperti hub ataupun swith. Jaringan komputer yang menggunakan topologi bus ini menggunakan bus sebagai konektor antar kabel dalam satu jaringan, dan menggunakan terminator pada tiap ujung jaringan, yang dapat mencegah terjadinya colission data pada jaringan.

    topologi bus
    Kelebihan :
     
    • Kelebihan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan
      workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation
      lain.
    • Hemat kabel.
    • Layout kabel sederhana.
     
    Kekurangan :
     
    • Kekurangan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel
      pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
    • Kepadatan pada jalur lalu lintas.
    • Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.  

    2. Topologi Star
     
    Topologi star merupakan salah satu jenis topologi pada jaringan komputer yang saat ini paling banyak digunakan. Topologi jaringan star ini memungkinkan sati server memberikan seluruh datanya dengan menggunakan hub ataupun switch secara sekaligus. Itu berarti, setiap komputer yang berperan sebagai client akan memperoleh jumlah kecepatan transfer dan juga data yang sama. Selain itu, topologi star juga memungkinkan setiap komputer memiliki kabel sendiri, sehingga apabila terjadi kegagalan jaringan pada satu komputer, maka hal in itidak akan mengganggu keseluruhan jaringan.



    topologi star
     
    Kelebihan :
    • Paling fleksibel dibandingkan dengan topologi yang lain
    • Pemasangan workstation yang baru sangat mudah, dan tidak mengganggu kerja dari komputer yang lain
    • Kontrol terpusat, sehingga memudahkan pengecekan kesalahan jaringan.
    • Kemudahan deteksi kesalahan pada jaringan, karena adanya kontrol terpusat dan satu kabel untuk satu komputer
    Kekurangan :

    • Boros kabel, karena topologi ini satu komputer akan dihubungkan ke hub dengan satu kabel, sehingga jika banyak komputer pada jaringan maka akan menggunakan kabel yang banyak pula.
    • Perlu penanganan khusus untuk pengelolaan jaringan.
    • Kontrol terpusat(hub) menjadi elemen yang sangat kritis, sehingga jika hub mengalami kerusakan maka semua jaringan akan mengalami masalah.
    3. Topologi Ring
     
    Topologi ring merupakan salah satu bentuk topologi yang sudah lama ditinggalkan dan juga jarang digunakan. Topologi ring tidak membutuhkan alat jaringan aktif seperti switch ataupun hub, dan tidak juga memerlukan terminator dan bus seperti topologi jaringan bus. Topologi ini hanya membutuhkan koneksi jaringan antar komputer, dimana antar komputer server dengan kliennya akan terhubung menjadi satu siklus jaringan.
    Hal ini membuat suatu data harus melewati beberapa koputer terlebih dahulu sebelum mencapai komputer tujuannya. Meskipun terkesan rumit, namun topologi ini merupakan salah satu topologi jaringan yang paling sederhana, namun apabila terjadi kerusakan dan kegagalan jaringan pada salah satu node, maka hal ini akan berpengaruh pada keseluruhan jaringan komputer.

      topologi ring
       
      Kelebihan :
      • Jenis topologi jaringan sangat terorganisir. Setiap node akan untuk mengirim data ketika menerima token kosong. Hal ini membantu untuk mengurangi kemungkinan tabrakan. di topologi ring semua lalu lintas mengalir hanya satu arah dengan kecepatan yang sangat tinggi.
      • Bahkan ketika beban pada jaringan meningkat, kinerjanya lebih baik daripada topologi Bus.
      • Tidak perlu server jaringan untuk mengontrol konektivitas antara workstation.
      • Komponen tambahan tidak mempengaruhi kinerja jaringan.
      • Setiap komputer memiliki akses yang sama terhadap sumber daya.

      Kekurangan :
      • Setiap paket data harus melewati semua komputer antara sumber dan tujuan. Hal ini membuat lebih lambat dari topologi Star.
      • Jika salah satu workstation atau port turun, seluruh jaringan akan terpengaruh.
      • Jaringan sangat tergantung pada kabel yang menghubungkan komponen yang berbeda.
      • Kartu jaringan yang mahal dibandingkan dengan kartu Ethernet dan hub.

      4. Topologi Tree
      Topologi tree merupakan salah satu jenis topologi yang bertingkat. Dengan menggunakan topologi jaringan tree ini, maka dapat dimungkinkan untuk mengkoneksikan jaringan antar komputer dengan hierarki atau tingkatan yang berbeda. Topologi dapat menyatukan beberapa jaringan menjadi satu dengan menggunakan topologi tree.

        topologi tree
         
        Kelebihan :
        • Topologi ini adalah pengembangan dari topologi star dan bus , sehingga dalam kondisi jaringan tidak dapat menerapkan topologi star ataupun bus yang berkaitan skalabilitas, maka topologi tree adalah alternatif terbaik.
        • Perluasan Jaringan sangat memungkinkan dan mudah.
        • Di sini, kita membagi seluruh jaringan menjadi segmen (star jaringan), yang dapat dengan mudah dikelola dan dipelihara.
        • Kesalahan deteksi dan koreksi mudah.
        • Setiap segmen disediakan dengan dedicated point-to-point kabel ke hub pusat.
        • Jika salah satu segmen rusak, segmen lain tidak terpengaruh.
        Kekurangan :

        • Karena struktur dasar topologi pohon sangat bergantung pada kabel bus utama, kalau rusak seluruh jaringan lumpuh.
        • Semakin banyak node dan segmen ditambahkan, pemeliharaan menjadi sulit.
        • Skalabilitas dari jaringan tergantung pada jenis kabel yang digunakan.



        5. Topologi Mesh
        Topologi mesh sepertinya merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang paling rumit. Hal ini dikarenakan semua komputer dalam topologi mesh salin gberhubungan dengan sifat yang bolak balik. Itu artinya semua data di dalam komputer yang terhubung di dalam jaringan topologi mesh bisa diakses dengan berbagai macam cara dan dari mana saja. Penggunaan topologi mesh ini sangat tidak cocok apabila menggunakan device ataupun komputer yang banyak, karena akan sangat sulit untuk melakukan pengawasan dan juga pengendalian.

          topologi mesh
          Kelebihan :
          • Data dapat ditransmisikan dari perangkat yang berbeda secara bersamaan. Topologi ini dapat menahan lalu lintas tinggi.
          • Bahkan jika salah satu komponen gagal, ada alternatif lain sehingga transfer data tidak terpengaruh.
          • Perluasan dan modifikasi dalam topologi dapat dilakukan tanpa mengganggu node lainnya
           Kekurangan :
          • Biaya pemasangan yang besar
          • Biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel dan port
          • Instalasi dan konfigurasi yang rumit dan sulit

          Mengapa topologi perlu, dan bagaimana memilih topologi yang tepat?

          Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, penggunaan toplogi jaringan komputer sangat diperlukan untuk membangun suatu jaringan komputer, karena dengan adanya topologi, kita bisa memastikan kira – kira nanti seperti apa sebuah jaringan komputer dapat bekerja. Untuk dapat mendesain dan juga membuat topologi jaringan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para teknisi jaringan, seperti :

          • Biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun suatu jaringan
          • Kecepatan akses yang mampu diberikan, dan juga kecepatan akses yang dibutuhkan user
          • Lingkungan tempat suatu jaringan akan dibuat, apakah berada dalam satu ruangan, bertingkat, dan sebagainya
          • Cara akses yang bisa digunakan oleh user dan juga client terhadap server atau host nya

          Metode Transmisi pada suatu jaringan

          Untuk dapat menggunakan dan menjalan suatu jaringan komputer, maka dibutuhkan suatu metode transisi yang cocok untuk diterapkan pada sistem jaringan tersebut. Ada dua jenis metode transisi yang biasa digunakan pada suatu jaringan, yaitu :
          1. Baseband
          Metode baseband ini menggunakan metode transmisi sinyal digital yang langsung dikoneksikan dengan suatu jaringan. Biasanya penggunaan metode baseband ini hanya menggunakan kabel dan tidak membutuhkan modem. Biaya pemasangan dari baseband ini juga cenderung lebih murah, karena tidak membutuhkan modem. Namun demikian, untuk dapat mengimplementaskan jaringan dalam bentuk baseband, diperlukan instalasi kabel yang sangat banyak, sehingga cenderung rumit dalam pengaplikasian secara luas.
          1. Broadband
          Jenis metode transisi yang kedua adalah metode broadband. Kebalikan dari baseband, metode transmisi broadband ini membutuhkan modem, karena modem tersebut berfungsi untuk mentransmisikan sinyal digital menjadi sinyal analog. Hal ini disebabkan karena metode transmisi broadband memancarkan sinyal analog.


          Itu adalah beberapa hal yang penting mengenai topologi jaringan. Jadi, pada dasarnya suatu topologi jaringan adalah hal yang sangat penting, karena dengan adanya topologi jaringan, seorang teknisi jaringan bisa memahami penggunaan dan juga pengimplementasian dari suatu jaringan komputer yang akan dibangun. Demikian artikel mengenai topologi jaringan komputer. Semoga artikel in idapat menambah wawasan anda semua. Terima Kasih.


          Pengertian Mikrotik dan Fungsinya

           Hasil gambar untuk mikrotik
          Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.


          Belakangan ini banyak usaha warnet yang menggunakan mikrotik sebagai routernya, dan hasilnya mereka merasa puas dengan apa yang diberikan mikrotik. Terlebih kemajuan dunia wireless yang menyajikan berbagai macam pelayanan mulai melirik benda yang satu ini. Berbagai fitur ditawarkan pada mikrotik diantaranya :
          • Firewall dan NAT
          • Routing – Static routing
          • Data Rate Management
          • Hotspot
          • Point-to-Point tunneling protocols
          • Simple tunnels
          • IPsec
          • Web proxy
          • Caching DNS client
          • DHCP
          • Universal Client
          • VRRP
          • UPnP
          • NTP
          • Monitoring/Accounting
          • SNMP
          • MNDP
          • Tools
          Fungsi Mikrotik
          1. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
          2. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
          3. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
          4. Pembuatan PPPoE Server.
          5. Billing Hotspot.
          6. Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.

          Senin, 03 Oktober 2016

          Tutorial mudah Installasi Windows 10

          Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit bercerita bagaimana sih cara install windows 10 ? Baru saja windows 10 final dirilis, semua sudah sangat penasaran dan tertarik untuk mencobanya. Gampang banget bagi kamu yang ingin mencoba windows saja, kamu tinggal download windows 10 lalu tinggal melakukan install ulang. Saya lebih menyarankan kamu melakukan install ulang fresh dari awal dibanding upgrade agar proses instalasi bisa lebih sempurna ketimbang upgrade. Disini, saya akan mencoba sharing cara install windows 10 dari 0 melalui media Flashdisk ataupun DVD dimulai dari proses setting BIOS.

          Berikut adalah tutorial cara install windows 10 :

          1. PENTING ! Pertama-tama, pelajari dahulu sistem partisi windows kamu sebelumnya. Secara umum, sebuah laptop/PC memiliki 2 partisi hardisk yang biasa orang sebut Drive C dan Drive D. Tahu perbedaannya? Drive C biasanya merupakan partisi system dan Drive D merupakan drive data. Namun, kebanyakan orang selalu salah mengartikan drive C dan selalu meletakkan data disitu. Yang harus kamu lakukan pertama kali sebelum install windows 10 adalah,PASTIKAN DATA KAMU AMAN. Segeralah backup seluruh data kamu mulai dari Desktop, My Documents, dll. Pindahkan ke Drive D semuanya tanpa kecuali. Untuk folder Program Files disarankan tidak perlu di backup semuanya, akan lebih baik jika nantinya kamu menginstallnya menggunakan master installer setelah windows 10 selesai diinstall.
          2. Jika semuanya sudah dilakukan, silahkan buat bootable windows. Bootable windows disini berarti sobat harus membuat installer windows 10 ke dalam sebuah media. Media tersebut boleh berupa Flashdisk maupun DVD. Bagaimana caranya? Pertama-tama, siapkan dahulu drivenya. Untuk flashdisk usahakan 4GB keatas dan untuk burning usahakan ke DVD (4.7GB) .Jangan ke CD !! Karena sizenya hanya 700MB. Disini saya akan mempraktekkannya dengan menggunakan Flashdisk.
          3. Colok Flashdisk kamu ke PC/laptop lalu jalankan software RufusDownload rufus disini.
          4. Pilih drive flashdisk kamu lalu select juga file ISO Windows 10 yang telah didownload disini.rufus
          5. Pilih menu start dan tunggu hingga selesai. Jika sudah, close rufusnya dan jangan dicabut flashdisknya.
          6. Silahkan restart PC kamu lalu jika sudah memulai start, tekan hotkey untuk masuk ke dalam sistem BIOS. Hotkey tersebut bisa kamu perhatikan di bagian pojok kanan bawah PC kamu. Apakah bios itu? Secara kasar bisa disimpulkan bahwa BIOS itu sejenis pengaturan awal sebelum kamu melakukan booting ke PC.  Secara default, hotkey untuk memasuki BIOS ada bermacam-macam mulai dari F2 , F4, F10, F8, F12 dan DEL tergantung dari merk PC masing-masing. Usahakan agak cepetan nekannya agar proses ini tidak terlewatkan. Jika terlambat, silahkan ulang restart kembali. Untuk proses ini pastikan flashdisk kamu dalam keadaan tercolok.acerasus
          7. Selanjutnya, jika sudah berhasil memasuki BIOS pasti kamu akan menjumpai tampilan yang berwarna biru-biru. Lalu, masuk ke tab Boot dan cari boot options/boot order. Setting boot order kamu agar pilihan Removeable Disk (jika tidak ada, cari saja nama merk flashdisk kamu contoh : Kingston atau yang lain) kamu bisa berada paling atas. Disusul oleh Harddisk/HardDrive (jika tidak ada cari yang ada embel-embel HDD atau merk harddisk kamu contoh : Hitachi) dipilihan kedua.
          8. Jika sudah tersusun seperti itu, lakukan save and exit dengan tombol F4 atau F10 (tergantung dari merk BIOSnya) silahkan baca aturan key-nya disebelah pojok kanan bawah.bios
          9. Setelah proses save selesai, maka PC kamu akan kembali restart. Namun, yang akan kamu jumpai setelah ini adalah logo installer Windows 10. Hmm, sudah mulai nih proses seriusnya hehe.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-51-33
          10. Sampai disini, pilih bahasa yang mau kamu gunakan. Selebihnya biarkan saja. Lalu klik install now.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-51-57Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-52-06
          11. Nah sekarang kamu akan dihadapkan dengan inputan serial. JANGAN PANIK !! Kamu nggak perlu cari cari serial lagi. Cukup di skip saja hehe. Harus jeli dong nyari tulisan skipnya :pWin 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-52-35
          12. Selanjutnya ada 2 pilihan instalasi. Pilih saja costum. Daan, kamu akan menuju pengaturan partisi. Untuk sesi ini harap diperhatikan baik-baik. Kamu akan menjumpai partisi-partisi apa saja yang akan ada di PC kamu. Sekarang, select drive C kamu. JANGAN SAMPAI SALAH atau data-data kamu yang di partisi D pun juga akan lenyap. Dalam screenshot saya dibawah ini, kebetulan size drive C saya adalah 20GB. Maka, itulah yang akan saya format. Pilih menu format lalu yes. Tunggu sebentar, kemudian pastikan drive yang sedang terselect / dipilih adalah drive C tadi. Lalu silahkan klik next untuk melanjutkan, jangan sampai salah.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-53-04select
          13. Proses instalasi sedang berlangsung. Proses ini akan memakan waktu hingga sekitar 20-30 menit.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-55-40
          14. Jika sudah, pc kamu akan otomatis melakukan restart. PENTING!! Saat melakukan proses restart dan sudah muncul logo merk PC/laptop kamu langsung cabut flashdisknya !! Atau proses instalasi akan kembali diulang. Ribet kan kalau ngulang lagi hehe.
          15. Tunggu proses restart hingga lebih kurang 10 menit , jika sudah maka akan kembali otomatis restart kembali. Setelah itu , kamu akan kembali lagi dihadapkan dengan pilihan serial. Wah-wah, ngotot bener ya pihak microsoftnya.
          16. Pilih saja do this later lalu akan diarahkan ke menu settings. Pilih tombol Use Express Settings agar nggak ribet lagi hehe. Tunggu sebentar hingga proses automatic settings selesai.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-20-48
          17. Selanjutnya, ada lagi pertanyaan “Who owns this PC?” Pilih saja I own it lalu next.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-25-05
          18. Sekarang, kamu akan diminta login dengan microsoft account. Cukup di skip aja, kalau mau login cukup dilakukan nanti setelah semuanya selesai.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-26-12
          19. Di bagian Create User Accounts, isikan nama kamu dan juga password. Jika tidak mau berpassword, cukup kosongkan saja lalu next.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-26-26
          20. Tunggu loading sebentar, lalu kamu akan diarahkan ke dalam Windows.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-27-16Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-29-03
          21. Selesai !